Wall Street Naik Tipis Rabu

KONTAN.CO.ID. Wall Street mengawali perdagangan Rabu (4/6) dengan sentimen positif, meskipun pergerakan indeks cenderung fluktuatif. Hal ini terjadi setelah rilis data ketenagakerjaan sektor swasta yang menunjukkan perlambatan signifikan di Mei 2025.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average dibuka dengan kenaikan 54,5 poin atau 0,13%, mencapai 42.574,13. S&P 500 juga mencatatkan penguatan 8,6 poin (0,14%) ke level 5.978,94, sementara Nasdaq Composite naik 36 poin (0,19%) menjadi 19.434,94.

Wall Street Reli: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Menguat, Ditopang Saham Nvidia

Laporan ADP National Employment Report menunjukkan penambahan lapangan kerja hanya 37.000 pada Mei lalu, jauh lebih rendah dari perkiraan pasar yang mencapai 110.000. Data bulan April pun direvisi turun menjadi 60.000 dari angka awal 62.000.

Kinerja pasar tenaga kerja yang lemah ini meningkatkan kekhawatiran investor akan dampak kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang agresif, termasuk kenaikan tarif impor, terhadap perekonomian AS.

Para analis menilai respon pasar terhadap data ADP bersifat sementara.

Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga Usai Data Ketenagakerjaan ADP Melemah

“Saya pikir data ADP hanya menimbulkan volatilitas jangka pendek. Yang lebih krusial adalah data nonfarm payrolls pada Jumat mendatang,” ujar Larry Tentarelli, Kepala Strategi Teknis di Blue Chip Daily Trend Report.

Para investor kini menantikan rilis data ketenagakerjaan resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) pada Jumat (6/6), sebagai indikator utama kondisi pasar kerja AS.

Konsensus Reuters memprediksi penambahan 130.000 lapangan kerja, dengan tingkat pengangguran tetap di 4,2%.

Di sisi lain, ketegangan perdagangan kembali meningkat setelah Washington menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50%.

Langkah ini sesuai tenggat waktu yang ditetapkan Presiden Trump bagi negara-negara mitra dagang AS untuk memberikan konsesi, guna mencegah penerapan tarif tambahan pada awal Juli.

Meskipun demikian, optimisme pasar masih terbatas.

Pertumbuhan Lapangan Kerja Swasta AS Anjlok di Mei, Hanya Tambah 37.000 Pekerjaan

Mei menjadi bulan terbaik bagi indeks S&P 500 dan Nasdaq sejak November 2023, didorong oleh sinyal pelunakan retorika perdagangan Trump dan ekspektasi pertumbuhan laba yang lebih sehat di tahun 2026.

Beberapa analis, termasuk Barclays, mulai menaikkan proyeksi akhir tahun untuk indeks S&P 500, mencerminkan harapan meredanya ketidakpastian perdagangan dan berlanjutnya penguatan pasar.

Data ekonomi lain yang dinantikan hari ini meliputi indeks aktivitas sektor jasa versi S&P Global dan Institute for Supply Management (ISM) untuk Mei.