LINGGA PIKIRAN RAKYAT – Bicara motor bebek sporty yang punya vibes anak muda, gagah, dan tetap hemat bahan bakar, Yamaha Jupiter MX 135 pasti terlintas di pikiran. Motor yang pertama kali meluncur di Indonesia tahun 2005 ini kembali populer, terutama di kalangan Gen Z yang menyukai barang-barang nostalgia namun tetap fungsional untuk penggunaan sehari-hari.
Jupiter MX bukan sekadar motor bebek biasa. Ia bagaikan pelopor motor bebek yang berani tampil sporty, agresif, dan bertenaga di masanya. Hingga kini, banyak anak muda yang mencari unitnya untuk penggunaan harian, modifikasi, atau sekadar koleksi untuk bernostalgia bersama teman-teman.
Sejarah Yamaha Jupiter MX 135: Awal Mula Si Bebek Sporty
Yamaha memperkenalkan Jupiter MX 135 pada tahun 2005. Kala itu, pasar motor bebek di Indonesia sedang ramai. Namun, Jupiter MX hadir berbeda—desainnya jauh lebih futuristis dibandingkan kompetitornya, mesinnya lebih bertenaga, dan fiturnya lebih canggih.
Ketika kompetitor seperti Honda Supra X masih menggunakan mesin 125 cc, Yamaha berani memasang mesin 135 cc. Pesaingnya saat itu hanya Kawasaki ZX 130.
Dengan bodi ramping yang sporty, garis desain tajam, monoshock di bagian belakang, dan mesin tegak, Jupiter MX langsung menjadi favorit anak muda yang menginginkan motor bebek dengan sensasi sportbike.
Kenapa Yamaha Jupiter MX 135 Jadi Motor Bebek Paling Dicari Gen Z? 1. Mesin 135 cc, Kencang & Responsif
Mesin 135 cc SOHC 4-tak menghasilkan tenaga:
-
Generasi 1 (2005): 11,3 hp @ 8.500 rpm dan torsi 11,6 Nm @ 5.500 rpm.
-
Generasi 2 (2010): mengalami peningkatan menjadi 12,35 hp dan torsi 12,14 Nm.
Untuk ukuran motor bebek, performa ini tergolong agresif. Akselerasinya responsif, kecepatan maksimal bisa mencapai 115-120 km/jam (versi standar). Untuk penggunaan harian, touring, atau sekadar berkumpul bersama komunitas di akhir pekan, motor ini sangat handal.
Bahkan banyak pengendara yang mengatakan, “Dengan skill yang mumpuni, MX 135 mampu menyalip motor sport cc kecil di tanjakan.”
2. Sistem Pendingin Radiator — Lebih Sejuk, Lebih Awet
Jupiter MX menjadi pelopor motor bebek yang menggunakan pendingin cairan (liquid cooled) atau radiator. Saat kebanyakan motor bebek masih menggunakan pendingin udara, Yamaha telah membekali MX dengan radiator.
Apa dampaknya?
-
Mesin tetap stabil pada suhu panas.
-
Performa lebih konsisten meskipun digunakan untuk jarak jauh.
-
Mesin lebih awet.
-
Minim risiko overheat di jalanan macet.
Bagi anak muda yang gemar touring, radiator ini menjadi nilai tambah yang signifikan.
3. Monoshock Belakang, Lebih Stabil dan Keren
Ciri khas lain Jupiter MX yang menambah kesan sporty adalah monoshock belakang. Bukan hanya untuk estetika, tetapi juga fungsional:
-
Handling lebih stabil.
-
Lebih lincah saat berbelok.
-
Nyaman untuk berboncengan.
-
Tampilan kaki-kaki lebih kekar seperti motor sport.
4. Desain Futuristik yang Tak Lekang Oleh Waktu
Meskipun saat ini tahun 2025, desain Jupiter MX generasi pertama masih tetap menarik. Siluet bodi yang tajam, lampu depan yang agresif, striping yang berani, hingga bagian belakang yang meruncing membuat Jupiter MX tidak mudah terlihat kuno.
Banyak yang berpendapat, Jupiter MX adalah “bebek rasa sport” sebelum era MX King 150.
Di era Gen Z sekarang, motor ini sangat cocok untuk:
-
Berkumpul di kafe kekinian.
-
Berkumpul bersama komunitas motor bebek retro.
-
Modifikasi bergaya Thailook, JDM Style, hingga street racing look.
5. Posisi Duduk Ergonomis & Nyaman untuk Harian
Meskipun sporty, Jupiter MX tetap nyaman untuk penggunaan sehari-hari:
-
Jok agak tinggi namun empuk.
-
Posisi setang nyaman untuk perjalanan jauh.
-
Penumpang belakang tetap nyaman.
-
Suspensi nyaman di berbagai kondisi jalan.
Banyak penggunanya bahkan menggunakannya untuk perjalanan kampus atau kantor setiap hari tanpa merasa lelah.
6. Modifikasi Mudah & Variasi Berlimpah
Salah satu alasan Gen Z menyukai Jupiter MX adalah karena kemudahan modifikasinya. Sparepart aftermarketnya masih banyak tersedia, dan ide modifikasinya tidak terbatas:
-
Thailook / Vietnam style: pelek jari-jari warna-warni, ban cacing, striping neon.
-
Street Racing Look: fairing custom, knalpot racing, underbone, suspensi up side down.
-
Retro Sporty: cat ulang bergaya klasik, emblem timbul, lampu bulat LED, handle rem CNC.
Jadi, tidak heran jika banyak Gen Z yang menjadikan MX sebagai “kanvas modifikasi” yang fleksibel.
Kelemahan Yamaha Jupiter MX 135: Evaluasi Jujur
Meskipun menarik, Jupiter MX 135 juga memiliki beberapa kekurangan. Demi objektivitas, mari kita bahas juga:
A. Selip Kopling (Khusus Manual)
Beberapa pengguna sering mengalami kopling yang mudah selip, terutama saat sering digunakan pada putaran mesin tinggi. Namun, masalah ini dapat diatasi:
-
Modifikasi rumah kopling agar oli lebih banyak membasahi kampas.
-
Menggunakan kampas kopling racing yang lebih kuat.
-
Perawatan berkala untuk memeriksa setelan kopling.
B. Generasi Awal Belum Ada Cakram Belakang
Unit generasi pertama (2005-2009) hanya menggunakan rem tromol belakang. Pada jalur menurun atau pengereman mendadak, kinerja rem mungkin kurang maksimal.
Untungnya, pada generasi kedua (2010 ke atas), versi kopling manual telah menggunakan cakram belakang bawaan pabrik.
Mau SUV yang Bisa Libas Segala Medan? Jeep Wrangler 2025 Jawabannya, Cek Spesifikasinya
C. Minim Ruang Penyimpanan
Karena desainnya yang ramping dan sporty, bagasi Jupiter MX sangat terbatas. Hanya ada ruang kecil untuk peralatan. Jadi, jika ingin membawa barang, perlu menggunakan tas tambahan atau box aftermarket.
Spesifikasi Lengkap Yamaha Jupiter MX 135 Spesifikasi Generasi 1 (2005) Generasi 2 (2010) Mesin 135 cc, 4-tak SOHC 135 cc, 4-tak SOHC Pendingin Radiator (Liquid Cooled) Radiator (Liquid Cooled) Tenaga 11,3 hp @ 8.500 rpm 12,35 hp @ 8.500 rpm Torsi 11,6 Nm @ 5.500 rpm 12,14 Nm @ 6.000 rpm Transmisi 4-speed (manual/semi otomatis) 5-speed (manual kopling) Suspensi Belakang Monoshock Monoshock Rem Belakang Tromol Cakram (manual) Berat ± 103 kg ± 105 kg Kapasitas Tangki 4 liter 4 liter Ban Depan 70/90-17 70/90-17 Ban Belakang 80/90-17 100/70-17 (manual) Harga Pasaran Yamaha Jupiter MX 135 Sekarang (2025) Kondisi Harga Pasaran Full original, surat lengkap, mulus Rp 8 – 15 juta Restorasi rapi Rp 5 – 8 juta Butuh perbaikan, kondisi proyek Rp 3 – 5 juta Unit kolektor (full original generasi 1) Bisa tembus Rp 20 juta Tips Membeli Yamaha Jupiter MX Bekas
Bagi Sobat Gen Z yang sedang mencari unit Jupiter MX 135, perhatikan beberapa hal berikut:
-
Kelengkapan surat-surat: STNK, BPKB, cek masa berlaku pajak.
-
Periksa radiator & sistem pendingin: pastikan tidak ada kebocoran.
-
Kondisi kopling & girboks: pastikan perpindahan gigi halus.
-
Kaki-kaki & suspensi: perhatikan suara-suara aneh saat berkendara.
-
Sparepart bodi: part original lebih mahal, part aftermarket banyak tersedia.
-
Harga yang wajar: jangan tergiur harga murah yang mencurigakan.
Kenapa Jupiter MX 135 Masih Layak Dipertimbangkan di 2025?
-
Desain sporty yang tetap menarik.
-
Performa mesin yang masih relevan.
-
Mudah dimodifikasi sesuai selera Gen Z.
-
Sparepart masih mudah didapatkan.
-
Harga masih masuk akal untuk motor nostalgia.
Jupiter MX 135, Motor Bebek Sporty yang Abadi
Yamaha Jupiter MX 135 membuktikan bahwa motor bebek tidak hanya soal efisiensi bahan bakar. Jupiter MX menawarkan sensasi motor bebek sporty, performa tangguh, desain futuristik, serta kenyamanan harian yang tetap terjangkau.
Kini, generasi baru pecinta motor seperti Gen Z mulai memburu unit Jupiter MX untuk penggunaan harian, modifikasi, atau bahkan koleksi nostalgia.
Bisa dikatakan, Jupiter MX 135 bukan sekadar motor. Ia merupakan ikon otomotif Indonesia yang patut tetap eksis.
Kenalan Sama Kawasaki Z H2: Naked Bike 200 Juta-an dengan Supercharger Sadis