EconoIdea Indonesia Suzuki Fronx GX, varian menengah yang mengusung mesin K15C dan teknologi mild hybrid, menawarkan pengalaman berkendara yang menarik.
Dirilis di Indonesia pada 28 Mei dengan harga mulai Rp 276 juta, Suzuki Fronx GX menjadi alternatif kompetitif bagi konsumen yang mempertimbangkan WR-V E.
Keunggulan utama Fronx GX terletak pada fitur mild hybrid Suzuki yang disematkan pada varian termurahnya.
Mesinnya, berkonfigurasi empat silinder Dual Jet 1.462 cc, menghasilkan tenaga 99,2 dk pada 6.000 RPM dan torsi 135 Nm pada 4.400 RPM.
Dilengkapi dengan sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), Fronx GX menjanjikan efisiensi bahan bakar yang optimal.
Suzuki Fronx: Varian Terjangkau dengan Performa Unggul
Meskipun merupakan varian termurah, Fronx GX tetap menawarkan transmisi manual 5-percepatan yang berkontribusi pada efisiensi bahan bakar.
Sebelum peluncuran resmi, kami berkesempatan merasakan langsung pengalaman berkendara Suzuki Fronx GX transmisi manual.
Kesan pertama yang kami dapatkan adalah kualitas material kabin dan antarmuka yang terasa lebih baik dibandingkan varian GL.
Desain head unit dan MID terlihat lebih proporsional dan menarik, meskipun fitur-fiturnya tidak selengkap varian SGX.
Penggunaan kopling dan tuas transmisi terasa sangat mudah dan nyaman.
Perbedaan Transmisi Otomatis pada Suzuki Fronx SGX dan GL
Kopling yang empuk dengan feedback yang baik, serta tuas transmisi yang presisi (meski memiliki travel yang agak panjang), memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Travel tuas transmisi yang panjang justru meningkatkan kepuasan saat berakselerasi.
Dibandingkan dengan transmisi otomatis, sistem SHVS pada Fronx GX manual membuat akselerasi terasa lebih responsif dan ringan.
Pengalaman berkendara paling nyaman dirasakan saat cruising; gigi lima memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal.