Sports  

Timnas Indonesia Raih Kemenangan Spektakuler, Ranking FIFA Meroket!

EconoIdea Indonesia – Tim Nasional Indonesia kini menduduki peringkat ke-123 dunia dan peringkat ke-22 di Asia dalam klasemen FIFA.

Data resmi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) per 3 April 2025 menunjukkan posisi tersebut, belum termasuk poin tambahan atas kemenangan melawan China.

Perlu diingat, FIFA memperbarui peringkatnya secara berkala, sekitar satu atau dua bulan sekali, bukan secara real-time.

Baca juga: Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Bagaimana Peluang Indonesia di Putaran Empat Kualifikasi?

Berdasarkan laman Football Ranking (yang melacak peringkat FIFA real-time), Indonesia telah merangsek naik tujuh peringkat setelah mengalahkan China pada Kamis (5/6/2025).

Kemenangan gemilang atas China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut memberikan tambahan +15,05 poin bagi Skuad Garuda.

Dengan tambahan poin tersebut, tim asuhan Patrick Kluivert kini mengoleksi 1.157,97 poin, meningkat dari sebelumnya 1.142,92 poin.

Lonjakan ini menempatkan Timnas Indonesia di peringkat 116 dunia dalam klasemen sementara FIFA.

Baca juga: Media Vietnam Klaim Negaranya Ikut Berperan Bawa Indonesia ke Putaran Keempat, Ini Alasannya

Bagaimana sistem peringkat FIFA bekerja?

FIFA menggunakan Model Elo untuk menentukan peringkat negara, yaitu dengan menambah atau mengurangi poin setiap pertandingan dari total poin tim.

Menurut laman resmi FIFA, penambahan atau pengurangan poin dipengaruhi oleh beberapa faktor:

  1. Kekuatan relatif kedua tim
  2. Pentingnya pertandingan
  3. Hasil pertandingan
  4. Hasil pertandingan yang diharapkan.

Baca juga: Kapan Pertandingan Timnas Indonesia Selanjutnya? Ini Jadwalnya

Sistem penilaian ini berfokus pada penambahan/pengurangan poin yang diperoleh atau hilang dalam setiap pertandingan, berdasarkan poin total sebelumnya.

Berbeda dengan sistem peringkat dunia sebelumnya (sebelum Agustus 2018) yang menggunakan rata-rata poin pertandingan dalam kurun waktu tertentu.

Penambahan atau pengurangan poin juga mempertimbangkan kekuatan relatif kedua tim yang bertanding, termasuk asumsi logis bahwa tim peringkat lebih tinggi cenderung menang atas tim peringkat lebih rendah.