Saham MTEL & MBMA Masuk Indeks MSCI: Analisis & Rekomendasi Lengkap

 

EconoIdea Indonesia JAKARTA. MSCI telah memasukkan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ke dalam indeks MSCI Indonesia Small Cap.

Indy Naila, Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, menjelaskan bahwa masuknya kedua saham ini ke indeks MSCI berpotensi meningkatkan minat investor, sehingga mendorong terjadinya net buy pada MTEL dan MBMA.

Terkait MTEL, Indy menambahkan bahwa perusahaan ini masih memiliki prospek yang cerah, didukung oleh permintaan menara telekomunikasi yang stabil seiring ekspansi operator telekomunikasi.

“MBMA juga memiliki prospek yang baik karena permintaan kendaraan listrik dari China masih tinggi. Namun, investor perlu mewaspadai volatilitas harga komoditas,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (15/5).

Senada dengan itu, Ekky Topan, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory, menyarankan agar investor yang tertarik pada MTEL dan MBMA untuk terus memantau perkembangan fundamental masing-masing emiten.

“Selain itu, perhatikan kondisi pasar global dan fluktuasi harga komoditas yang dapat berpengaruh langsung terhadap kinerja kedua saham tersebut,” tambahnya.

Ekky memproyeksikan potensi koreksi jangka pendek untuk MTEL di kisaran Rp 600. Namun, jika momentum tetap kuat dan terjadi pembalikan arah, harga MTEL berpotensi kembali ke level Rp 700.

Untuk saham MBMA, Ekky menambahkan bahwa pergerakannya cenderung lebih stabil, dengan potensi target swing di Rp 400 dan target jangka panjang di Rp 500.

Sementara itu, Indy merekomendasikan pembelian MTEL dengan target harga Rp 690 per saham. Ia juga merekomendasikan speculative buy untuk MBMA dengan target harga Rp 390.

Categories: