EconoIdea Indonesia JAKARTA. Penutupan perdagangan hari ini menandai perubahan arah untuk nilai tukar rupiah di pasar spot. Pada Senin (19/5), rupiah berhasil menutup perdagangan di level Rp 16.434 per dolar Amerika Serikat.
Hal ini menunjukkan penguatan sebesar 0,07% dibandingkan penutupan pada Jumat (16/5) di level Rp 16.445 per dolar AS. Perlu dicatat bahwa sepanjang hari perdagangan, rupiah cenderung mengalami pelemahan.
Pantauan pukul 15.00 WIB menunjukkan pergerakan mata uang Asia yang beragam. Peso Filipina mencatatkan pelemahan terdalam di kawasan Asia, dengan koreksi sebesar 0,1%.
Selanjutnya, dolar Taiwan tertekan 0,09%, diikuti dolar Hongkong yang melemah 0,07% dan ringgit Malaysia yang turun 0,02%.
Rupiah Melemah Tipis ke Rp 16.458 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini 17 Mei 2025
Yuan China juga menunjukkan pelemahan tipis sebesar 0,001% terhadap dolar AS.
Berbeda dengan mata uang lainnya, baht Thailand mencatat penguatan terbesar di Asia dengan lonjakan 0,73%.
Penguatan juga terlihat pada won Korea Selatan (0,7%) dan yen Jepang (0,56%).
Dolar Singapura naik 0,38%, sementara rupee India menguat 0,13% pada sore hari ini.
