EconoIdea Indonesia, JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membagikan dividen sebesar Rp 67,5 miliar yang bersumber dari laba tahun buku 2024. Besaran dividen ini setara dengan Rp 4 per saham.
Kinerja keuangan PANI pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Laba bersih mencapai Rp 623,91 miliar, meningkat 131,04% (year on year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 270,03 miliar.
Christy Grassela, Sekretaris Perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, menjelaskan alokasi laba bersih tersebut. Sebesar Rp 557 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan untuk tahun buku 2024.
Ia menambahkan, “Sementara itu, sisanya sebesar Rp 1 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan,” dalam keterangannya kepada Kontan pada Kamis (15/5).
Berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Kamis (15/5), saham PANI berada di level Rp 12.075 per saham. Tercatat penurunan 24,53% year to date (YTD) sejak awal tahun untuk saham emiten properti yang berafiliasi dengan Sugianto Kusuma alias Aguan ini.
Pendapatan bersih PANI pada tahun 2024 mencapai Rp 2,83 triliun, menunjukan peningkatan sebesar 31,21% (yoy) dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah Rp 2,15 triliun.
Segmen real estat menjadi penyumbang utama pendapatan PANI, mencapai Rp 2,83 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan tanah dan bangunan, yaitu sebesar Rp 2,77 triliun.
Per 31 Desember 2024, total aset PANI mencapai Rp 45,38 triliun, meningkat dari Rp 33,71 triliun pada 31 Desember 2023.
Ekuitas PANI tercatat sebesar Rp 26,59 triliun pada tahun 2024, naik dari Rp 19,08 triliun di akhir tahun 2023.
Posisi kas dan setara kas PANI pada akhir Desember 2024 mencapai Rp 4,26 triliun, meningkat signifikan dari Rp 1,06 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
