Sports  

Modric Tolak Arab Saudi? Klub Raksasa Inggris Jadi Tujuan Berikutnya

Legenda Real Madrid, Luka Modric, di ambang keputusan penting di penghujung kariernya yang cemerlang.

Gelandang asal Kroasia ini berpotensi hijrah ke klub Skotlandia, Rangers, jika kabar penunjukan manajer tertentu benar adanya.

Luka Modric, yang bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2012, dipastikan akan meninggalkan klub raksasa Spanyol tersebut pada akhir musim 2024/2025.

Sepanjang 13 tahun membela Los Blancos, Modric telah menorehkan 591 penampilan, mencetak 43 gol dan memberikan 95 assist yang gemilang.

Di usia 39 tahun, ia masih menunjukkan performa impresif dengan catatan 56 penampilan di musim lalu, mencetak empat gol dan sembilan assist.

Meskipun bukan lagi pemain inti di lini tengah Real Madrid, Modric tetap menjadi figur penting di bawah arahan Carlo Ancelotti.

Sebelum resmi berpamitan, ia akan terlebih dahulu memperkuat Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.

Di turnamen tersebut, mereka akan berhadapan dengan Al-Hilal, Pachuca, dan Red Bull Salzburg di Grup H, dimulai pada 18 Juni mendatang.

Sementara itu, laporan dari BBC yang dikutip Mundo Deportivo menyebutkan Modric sedang mempertimbangkan serius tawaran dari Rangers di Liga Skotlandia.

Kabar ini terkait erat dengan potensi Davide Ancelotti — putra Carlo Ancelotti — yang akan menjadi pelatih kepala Rangers yang baru.

Davide tak akan mendampingi sang ayah di tim nasional Brasil, dan diproyeksikan untuk memimpin tantangan baru di Ibrox.

Keinginan Modric untuk tetap berkompetisi di Eropa sebelum Piala Dunia 2026 menjadi pertimbangan utama.

Meskipun kemungkinan besar akan menerima tawaran menggiurkan dari MLS Amerika Serikat dan Saudi Pro League, Modric tampaknya lebih memprioritaskan mempertahankan performa terbaiknya di level tertinggi untuk memastikan tempatnya di timnas Kroasia di Piala Dunia mendatang yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Jika transfer ini terjadi, Rangers tidak hanya mendapatkan pemain legendaris.

Mereka juga akan memperoleh suntikan pengalaman berharga yang akan membantu tim bersaing di kancah domestik dan Eropa.

Bagi Modric, ini bisa menjadi penutup karier yang luar biasa di sepak bola elit.

***