Mengenal Lebih Dekat Dua Calon Deputi Gubernur BI: Ricky Perdana Gozali dan Dicky Kartikoyono

EconoIdea Indonesia – , Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan Ricky Perdana Gozali dan Dicky Kartikoyono sebagai calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Kedua nama tersebut tercantum dalam surat bernomor R-22/Pres/05/2025 yang telah diterima Dewan Perwakilan Rakyat.

Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, membenarkan penerimaan surat tersebut. Politisi Partai Golkar ini menyatakan belum ada jadwal pasti untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi kedua calon. “Menunggu masa sidang depan,” ujarnya kepada Tempo pada Kamis, 29 Mei 2025.

Salah satu dari kedua kandidat ini akan menggantikan Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, yang masa jabatannya berakhir pada 11 Agustus 2025. Mari kita telusuri rekam jejak Ricky Perdana Gozali dan Dicky Kartikoyono.

Profil Ricky Perdana Gozali

Ricky Perdana Gozali saat ini menjabat sebagai Direktur Senior dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta. Ia memulai kariernya di Bank Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, pada tahun 1995. Sebelum bertugas di Jakarta, ia pernah memimpin Perwakilan BI Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.

Selama lebih dari 17 tahun, Ricky berpengalaman sebagai pengelola portofolio BI, bertanggung jawab atas pengelolaan cadangan devisa negara. Alumnus Magister Manajemen Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Valuta Asing, Kepala Divisi Analisa Pasar Internasional, Kepala Group Kebijakan Internasional, dan Kepala Group Hubungan Internasional BI.

Profil Dicky Kartikoyono

Dicky Kartikoyono. Antara/Ahmad Wijaya

Dicky Kartikoyono menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI dengan pangkat Asisten Gubernur Strategis. Sebelumnya, ia memimpin Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola dari Februari 2022 hingga April 2023.

Ia memulai kariernya di Bank Indonesia sebagai pengawas dan analis perbankan sejak tahun 1995, kemudian bertugas sebagai staf Gubernur BI di era Boediono dan Burhanuddin Abdullah.

Memiliki gelar master di bidang Project Management dari George Washington University, Dicky pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI di London. Ia juga pernah bertugas sebagai Senior Advisor di Dana Moneter Internasional (IMF), mendukung kantor Executive Director of South East Asia Voting Group Office (SEAVG).

Categories: