Lego Jual Puluhan Juta Saham Techno9

EconoIdea Indonesia – JAKARTA — Sepanjang Mei 2025, Advance Opportunities Fund secara bertahap mengurangi kepemilikannya di PT Techno9 Tbk. (NINE) melalui penjualan puluhan juta saham.

Dalam pengumuman resmi, Tan Choon Wee, CEO Advance Opportunities Fund, menjelaskan bahwa pelepasan saham ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan portofolio investasi perusahaan.

“Penjualan dilakukan sebagai bagian dari strategi pengelolaan portofolio aktif,” tegas Tan Choon Wee dalam keterangan resminya, Senin (19/5/2025).

: Techno9 (NINE) Merencanakan Penambahan Modal Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Sebanyak 2,15 Miliar Saham

Penjualan saham NINE oleh Advance Opportunities Fund dilakukan melalui beberapa transaksi terpisah.

Transaksi terbaru tercatat pada 14 Mei 2025, di mana perusahaan investasi tersebut melepas 4.609.600 lembar saham NINE dengan harga Rp113 per lembar.

: : Profil Poh Group, Perusahaan Asal Singapura yang Mengakuisisi Techno9 Indonesia (NINE)

Sebelumnya, antara tanggal 7-9 Mei 2025, Advance Opportunities Fund juga menjual 9.999.100 lembar saham NINE dengan harga Rp116 per lembar.

Pada 6 Mei 2025, tercatat penjualan 28.000.000 saham Techno9 dengan harga Rp121 per lembar. Total penjualan saham NINE oleh Advance Opportunities Fund mencapai 42.608.700 lembar.

: : Techno9 Indonesia (NINE) Sedang Menjajaki Kerja Sama dengan Dua Investor Baru

Dari penjualan saham NINE tersebut, Advance Opportunities Fund setidaknya memperoleh dana segar sekitar Rp5,06 miliar.

Setelah transaksi ini, Advance Opportunities Fund kini memegang 241,96 juta saham NINE, setara dengan 11,22% kepemilikan. Kepemilikan ini turun dari 13,19% (atau 297,57 juta lembar saham) sebelum transaksi pada 6 Mei 2025.

Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per 30 April 2025, pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5% selain Advance Opportunities Fund antara lain Heddy Kandou (44,63% atau 962,66 juta lembar saham), Djoni (5,1% atau 110 juta lembar saham), dan masyarakat non-warkat (33,07% atau 713,21 juta lembar saham).

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya telah diberitakan bahwa Poh Group akan mengakuisisi 70% dari total modal disetor dan ditempatkan di NINE.

Saham tersebut berasal dari Heddy Kandou dan Noprian Fadli (pemegang saham mayoritas NINE), serta beberapa pemegang saham minoritas lainnya.

“Setelah akuisisi ini, Poh Group akan menjadi pengendali baru NINE,” ungkap Poh Kay Ping.

Ia menambahkan bahwa tujuan akuisisi ini adalah untuk pengembangan dan ekspansi bisnis grup Poh Group.

Setelah rencana pengambilalihan selesai, sebagai pengendali baru NINE, Poh Group akan melakukan penawaran tender wajib sesuai dengan POJK 9/2018.

Pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2025), saham NINE tercatat menguat 9,78% atau 9 poin, mencapai harga Rp101 per lembar. Dalam sebulan terakhir, saham NINE telah terkoreksi 10,62%, dan sepanjang tahun 2025 telah anjlok 29,08%.