Investasi Syariah: Kinerja Menggembirakan, Imbal Hasil Semakin Meningkat

Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta mengumumkan penyelesaian evaluasi lima indeks saham syariah utama pada Selasa, 27 Mei 2025. Kelima indeks tersebut meliputi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), JII70, IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW), dan IDX-MES BUMN 17.

Di Indonesia, dengan mayoritas penduduk muslim, investasi syariah menjadi pilihan investasi yang populer. Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, menyatakan dalam rilis yang diterima Kontan.co.id pada Rabu, 28 Mei 2025, bahwa “Investasi di pasar modal syariah merupakan strategi yang efektif untuk melindungi aset dari inflasi dan meraih potensi keuntungan yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam.”

BEI Evaluasi Puluhan Konstituen Indeks Saham Syariah, Apa Saja yang Masuk dan Keluar?

Beliau menambahkan bahwa saham syariah kini semakin mudah diakses masyarakat karena likuiditas dan fleksibilitasnya, serta menunjukan pertumbuhan positif. Hingga 15 Mei 2025, ISSI mencatatkan pertumbuhan 2,62% year to date (ytd) dan 3,29% secara tahunan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.100,61 triliun.

Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa reksadana syariah memiliki aset kelolaan sebesar Rp 57,72 triliun, meningkat 14,18% sepanjang tahun berjalan. Nilai outstanding sukuk korporasi mencapai Rp 62,97 triliun, sementara sukuk negara mencapai Rp 1.704,34 triliun.

Categories: