EconoIdea Indonesia JAKARTA. PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,54 miliar dari laba tahun buku 2024. Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai Rp 1.
Besaran dividen ini mencapai 60,39% dari laba bersih perusahaan di tahun 2024. Laba bersih GRPM mengalami penurunan dari Rp 4,44 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp 2,55 miliar di tahun 2024.
Meskipun demikian, penjualan GRPM meningkat signifikan, mencapai Rp 705,5 miliar sepanjang 2024, dibandingkan dengan Rp 306,18 miliar di tahun 2023.
Lili menjelaskan bahwa pendistribusian dividen tunai akan dilakukan secara profesional kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 5 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
“Dividen tunai tersebut akan dipotong pajak sesuai peraturan perpajakan yang berlaku,” jelasnya dalam Paparan Publik GRPM, Kamis (22/5).
Sebesar Rp 50 juta dari laba akan dialokasikan sebagai cadangan umum.
GRPM Chart by TradingView
“Sisa laba akan ditetapkan sebagai laba ditahan,” tambahnya.
Agus Susanto, Direktur Utama GRPM, menyampaikan rencana diversifikasi produk dan perluasan area operasional pada tahun 2025.
“Saat ini, cakupan area operasional kami mencakup sekitar 12 wilayah di Pulau Sumatera dan Jawa. Kami berharap kontribusi dari anak perusahaan akan meningkat di tahun 2025,” tutupnya.
