EconoIdea Indonesia – Pernahkah Anda merasa ponsel atau laptop Anda mengetahui terlalu banyak tentang aktivitas sehari-hari Anda? Itulah kekuatan My Activity Google. Layanan ini menyimpan semua interaksi Anda dengan ekosistem Google: pencarian, lokasi, video yang ditonton, hingga perintah suara yang diucapkan.
Bayangkan membuka halaman myactivity.google.com dan menemukan riwayat setiap klik, tayangan video, atau pencarian yang Anda lakukan sejak pertama kali menggunakan akun Google.
“Saat pertama kali membuka halaman itu, saya sempat panik. Ternyata semua yang pernah saya cari, bahkan yang sudah saya lupakan, masih tersimpan di sana,” kenang Ferdy (28), seorang desainer UX dari Melbourne.
Cara Melacak dan Mengelola Jejak Digital Anda dengan My Activity Google: Penghapusan Otomatis dan Pengaturan Privasi Maksimal!
Layanan ini memang bukan rahasia, tetapi jumlah informasi yang dikumpulkan dapat mengejutkan, bahkan bagi pengguna Google yang setia. Informasi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan, personalisasi iklan, dan keamanan akun Anda.
Apa Saja yang Tersimpan di My Activity Google?
My Activity menyimpan berbagai data dari seluruh produk Google. Berikut beberapa jenis aktivitas yang biasanya terekam:
Penelusuran dan Perambanan Internet
Semua istilah pencarian di Google Search, situs web yang dikunjungi melalui Chrome, hingga klik pada hasil pencarian akan tercatat. Bahkan jika pencarian dilakukan dalam mode penyamaran (incognito), metadata masih dapat tersimpan jika akun Google Anda aktif.
“Saat iseng membuka riwayat penelusuran, saya menemukan pencarian tentang cara menjadi astronot dari tahun 2016. Waktu itu saya hanya menonton film fiksi ilmiah,” cerita Lydia (25), mahasiswa astronomi di Sydney.
Google My Activity: Solusi Optimal untuk Melacak dan Menghapus Jejak Digital dengan Cepat
Lokasi dan Perangkat
Jika fitur Location History diaktifkan, Google mencatat semua lokasi yang Anda kunjungi, durasi kunjungan, dan rute perjalanan. Aktivitas ini digunakan untuk fitur seperti Google Maps Timeline.
Data dari perangkat Anda—seperti jenis ponsel, sistem operasi, dan aplikasi yang sering dibuka—juga tersimpan. Bahkan, jumlah langkah yang tercatat oleh Google Fit pun termasuk dalam rekaman aktivitas.
Kendali Penuh Atas Data Anda
Untungnya, semua data yang dikumpulkan sepenuhnya berada dalam kendali Anda. Halaman My Activity Google memungkinkan Anda untuk mengatur, menghapus, bahkan menonaktifkan pelacakan aktivitas tertentu.
Berikut beberapa cara untuk mengelola privasi di halaman ini:
Menghapus Aktivitas
Anda dapat menghapus aktivitas berdasarkan tanggal, produk, atau semuanya sekaligus. Proses ini dapat dilakukan secara manual atau otomatis melalui pengaturan penghapusan otomatis setiap 3, 18, atau 36 bulan.
My Activity: Mengelola Jejak Digital Anda dengan Lebih Mudah dan Aman
“Setelah mengetahui fitur penghapusan otomatis, saya langsung mengaktifkannya. Rasanya jauh lebih aman,” ungkap Kevin (30), seorang digital marketer di Brisbane.
Mengatur Izin dan Riwayat
Dari dasbor Data & Privacy, Anda dapat menonaktifkan penyimpanan riwayat lokasi, pencarian web, YouTube, dan aktivitas suara. Meskipun konsekuensinya adalah personalisasi layanan akan lebih terbatas, ini merupakan pilihan yang bijak bagi mereka yang ingin meningkatkan privasi.***