EconoIdea Indonesia – , Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mendapat dukungan penting dari Australia untuk bergabung dalam International Forum of Sovereign Wealth Fund (IFSWF). Dukungan ini diwujudkan melalui joint communique yang disepakati setelah pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada 15 Mei 2025.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa keanggotaan Indonesia di IFSWF akan mempermudah kerja sama dengan lembaga investasi Australia. “Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Australia terhadap Danantara. Keanggotaan dalam International Forum of Sovereign Wealth Fund akan memfasilitasi kemitraan strategis dengan Future Fund Australia,” ujar Rosan Roeslani dalam keterangan resmi pada Ahad, 18 Mei 2025.
Future Fund, lembaga pengelola dana investasi atau SWF (Sovereign Wealth Fund) milik pemerintah Australia, telah mengelola aset yang nilainya melampaui Aus$ 307 miliar hingga kuartal I 2025 sejak pembentukannya pada 2006.
Kemitraan dengan Future Fund, menurut Rosan Roeslani, merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Danantara Indonesia sebagai mitra investasi global yang terpercaya. “Kami yakin kemitraan dengan institusi investasi global seperti Future Fund akan membuka peluang baru untuk pembiayaan proyek-proyek strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tegasnya.
Danantara, lanjut Rosan, terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai mitra global. Lembaga yang berdiri sejak 24 Februari ini diharapkan menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
International Forum of Sovereign Wealth Fund (IFSWF) sendiri merupakan organisasi global yang beranggotakan sejumlah lembaga pengelola dana investasi atau SWF (Sovereign Wealth Fund) dari berbagai negara. Selain Future Fund, anggota IFSWF lainnya mencakup Qatar Investment Authority (QIA), Korea Investment Corporation (KIC), dan beberapa lembaga investasi lainnya.
Sebelumnya, Indonesia Investment Authority (INA) telah lebih dulu menjadi anggota penuh IFSWF. Lembaga SWF milik pemerintah ini didirikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021.
Pilihan Editor: Penyebab Bisnis Retail Ambruk