Setelah melalui proses hukum yang panjang dan meletihkan selama delapan tahun, perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie akhirnya resmi diputuskan pada Desember lalu. Namun, aktor film F1 ini menyatakan bahwa penyelesaian tersebut tidaklah terasa istimewa.
“Ini bukan sesuatu yang besar, hanya penyelesaian urusan hukum,” ungkap Brad Pitt, 61 tahun, dalam wawancara terbaru dengan majalah GQ yang terbit pada 28 Mei.
Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai pada tahun 2016, dan sejak itu, keduanya terlibat dalam berbagai perselisihan hukum, termasuk perebutan hak asuh anak dan pembagian harta bersama. Pasangan ini dikaruniai enam anak: Maddox (23), Pax (21), Zahara (20), Shiloh (19), dan si kembar Vivienne dan Knox (16).
Pengacara Angelina, James Simon, menjelaskan bahwa sejak awal proses perceraian, Angelina dan anak-anaknya telah meninggalkan semua aset yang dimiliki bersama Brad Pitt.
“Selama ini, fokus Angelina adalah untuk mencari kedamaian dan pemulihan bagi keluarganya,” ujar James. Ia menambahkan bahwa Angelina Jolie merasa kelelahan, namun lega karena babak sulit ini telah berakhir.
Sementara itu, Brad Pitt, yang kini menjalin hubungan dengan Ines de Ramon, mengaku telah terbiasa dengan perhatian publik terhadap kehidupan pribadinya.
“Kehidupan pribadiku telah menjadi sorotan berita selama 30 tahun. Ini seperti gangguan kecil yang terus-menerus ada,” tuturnya. Kendati demikian, Brad merasa hidupnya kini cukup tenang. “Aku merasa nyaman dan aman bersama teman-temanku, orang-orang terkasih, keluargaku, dan pemahamanku tentang diriku sendiri. Jadi gangguan-gangguan itu hanyalah seperti lalat yang berputar-putar saja,” ujarnya dengan santai, seperti yang dikutip dari eonline. ***
