BEI Dorong IPO Perusahaan Besar: Strategi dan Saran Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia (BEI) gencar menggandeng perusahaan-perusahaan besar nasional untuk turut meramaikan pasar saham.

Sumber KONTAN menyebutkan, BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan pendekatan intensif kepada konglomerat besar, termasuk Grup ABC dan Orang Tua, guna mendorong pelaksanaan Initial Public Offering (IPO).

Kartika Sutandi, Founder sekaligus Chief Marketing Officer & Partner di Jarvis Asset Management, mengusulkan penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) badan bagi perusahaan terbuka. Langkah ini diyakini dapat menarik minat lebih banyak grup usaha besar untuk melakukan pencatatan saham di bursa.

Otoritas Pasar Modal Indonesia Dekati Grup ABC dan Orang Tua untuk IPO

Kartika berpendapat, tarif PPh badan emiten saat ini, yakni 19%, perlu diturunkan menjadi 17%, setara dengan tarif di Singapura. Bahkan, ia menyarankan agar tarif tersebut dapat diturunkan lebih rendah lagi.

“Pajak perusahaan terbuka sebaiknya disamakan dengan Singapura, yaitu 17%. Atau, jika memungkinkan, lebih rendah lagi,” ujar Kartika kepada Kontan, Kamis (22/5).

Sebelumnya, Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua Group, menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap kemungkinan melakukan aksi korporasi tersebut. Namun, ia menekankan bahwa rencana go public masih dalam tahap persiapan awal.

“Hingga saat ini belum ada pendekatan resmi dari BEI atau OJK, dan rencana go public masih dalam tahap persiapan, dengan jangka waktu yang belum dapat kami tentukan,” jelas Harianus kepada Kontan pada Kamis (22/5).

Orang Tua Group Dikabarkan Mau IPO, Begini Faktanya

Harianus menjelaskan bahwa proses persiapan mencakup tahapan umum yang lazim dilakukan perusahaan yang akan melantai di bursa. Hal ini meliputi penyusunan struktur keuangan yang kokoh, pemenuhan persyaratan hukum dan regulasi, memastikan kesiapan tim manajemen, melakukan valuasi perusahaan, serta merancang strategi komunikasi yang efektif untuk calon investor.

Mengenai waktu pelaksanaan IPO, Harianus belum dapat memastikan target waktu pelaksanaannya.

Categories: