BEI Incar Lima Perusahaan Raksasa IPO di 2025, Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan ambisi untuk menarik lima perusahaan besar, yang disebut sebagai lighthouse company, untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun 2025.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan kriteria lighthouse IPO ini meliputi kapitalisasi pasar di atas Rp 3 triliun dan kepemilikan saham publik (free float) minimal 15%.
“Target kami di tahun 2025 adalah lima IPO lighthouse, dan saat ini sudah ada tiga perusahaan yang memenuhi kriteria tersebut,” ujarnya pada Jumat (16/5).
Ketiga emiten yang telah mencapai status lighthouse company adalah PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dengan nilai IPO Rp 624 miliar, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) senilai Rp 2,29 triliun, dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) dengan nilai IPO Rp 2,04 triliun.
IHSG Naik 0,94% pada Jumat (16/5), Cek Saham Perbankan LQ45 yang Bergerak Beda Arah
Nyoman menambahkan bahwa BEI secara aktif mendorong perusahaan-perusahaan besar dengan potensi tinggi untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang.
“BEI telah melakukan studi mendalam mengenai IPO, melibatkan berbagai pemangku kepentingan sebagai narasumber, termasuk konglomerat besar, perusahaan dengan potensi IPO, dan investor,” imbuhnya.
Tujuan dari kajian tersebut adalah untuk mengukur minat perusahaan-perusahaan besar dalam melakukan IPO, serta merumuskan usulan perbaikan regulasi dan infrastruktur pendukung.
“BEI juga memiliki tim khusus yang secara aktif memberikan pendampingan persiapan IPO kepada perusahaan-perusahaan besar, baik swasta maupun BUMN beserta anak perusahaannya, melalui program go public coaching clinic,” tutupnya.