EconoIdea Indonesia – , Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Jago Tbk. (ARTO) berhasil mencatatkan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) yang mengesankan, yaitu sebesar Rp 129 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 78 persen dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 72 miliar.
“Inovasi, kolaborasi yang erat, dan langkah-langkah kehati-hatian telah menjadi kunci keberhasilan kami dalam mempertahankan kinerja positif dan pertumbuhan yang sehat, terutama di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi global,” ungkap Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 15 Mei 2025.
Sepanjang tahun 2024, Bank Jago berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 17,7 triliun, meningkat 36 persen dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan kredit ini turut mendorong peningkatan aset Bank Jago menjadi Rp 28,5 triliun, atau naik 34 persen secara tahunan.
Pada akhir tahun 2024, Bank Jago telah melayani 15,3 juta nasabah, termasuk 12,1 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Peningkatan pengguna aplikasi ini berdampak positif pada peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 18,8 triliun, tumbuh sebesar 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
RUPST Bank Jago juga menunjuk Sutan Emir Hidayat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah. Penunjukan ini efektif setelah beliau dinyatakan lolos penilaian kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sutan Emir, seorang profesional dan akademisi berpengalaman di bidang ekonomi dan keuangan syariah nasional serta internasional, juga menjabat sebagai Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sejak Juli 2020.
“Dengan pengalaman dan keahliannya yang luas, kami yakin Bapak Emir akan memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan dan inovasi Bank Jago, terutama dalam pengembangan bisnis perbankan syariah,” tambah Arief.
Berikut susunan Dewan Pengawas Syariah Bank Jago yang telah disepakati dalam RUPST pada Rabu, 14 Mei 2025:
Ketua: Yulizar Djamaluddin Sanrego
Anggota: Muhammad Maksum
Anggota: Sutan Emir Hidayat
