EconoIdea Indonesia – Antonio Conte menorehkan prestasi gemilang dengan membawa Napoli menjadi juara Liga Italia 2025-2026, sebuah pencapaian luar biasa mengingat skuadnya jauh lebih ekonomis dibandingkan tim juara 2022-2023 asuhan Luciano Spalletti.
Napoli memastikan gelar juara Serie A 2025-2026 pada Jumat (23/5/2025).
Kemenangan 2-0 atas Cagliari di pekan ke-38 mengantarkan I Partenopei mengakhiri musim dengan raihan 82 poin.
Scott McTominay dan rekan-rekannya unggul satu poin atas Inter Milan yang juga menang 2-0 atas Como di pekan terakhir.
Keberhasilan Napoli ini membuktikan kehebatan Antonio Conte sebagai pelatih.
Juru taktik yang juga pernah meraih scudetto bersama Juventus dan Inter Milan ini ditunjuk Napoli pada musim panas lalu dengan misi mengembalikan kejayaan I Vesuviani.
Napoli sendiri baru saja merasakan manisnya gelar juara Liga Italia.
Mereka meraih scudetto pada musim 2022-2023 di bawah arahan pelatih Luciano Spalletti.
Namun, Gli Azzurri kemudian mengalami penurunan performa pada musim berikutnya.
Sang juara bertahan hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen Serie A.
Conte mengambil alih kursi kepelatihan Napoli dengan skuad peraih scudetto 2022-2023 yang sebagian besar telah hengkang.
Hanya 10 pemain yang masih bertahan di tim 2024-2025.
Mereka adalah Alex Meret, Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani, Stanislav Lobotka, Andre-Frank Zambo Anguissa, Matteo Politano, Juan Jesus, Mathias Olivera, Giacomo Raspadori, dan Giovanni Simeone.
Menjelang musim ini dimulai, Victor Osimhen meninggalkan Napoli.
Di tengah perjalanan kompetisi 2024-2025, Khvicha Kvaratskhelia juga hengkang.
Berdasarkan data Transfermarkt, Conte hanya memiliki skuad senilai 355 juta euro.
Sementara itu, Spalletti pada 2022-2023 memiliki skuad senilai 654 juta euro.
Terdapat perbedaan sekitar 300 juta euro antara kedua tim juara ini.
Conte berhasil meraih scudetto dengan tim yang bernilai lebih murah sekitar 5,5 triliun rupiah.
Napoli, yang tertinggal 41 poin dari juara Liga Italia musim sebelumnya, berhasil meraih scudetto.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah tim menjadi juara Serie A setelah hanya berada di peringkat ke-10 klasemen pada musim sebelumnya.
“Pelatih mengatakan bahwa pemain-pemainlah yang berjasa atas keberhasilan ini,” ujar Di Lorenzo selaku kapten Napoli.
“Namun, pencapaian ini adalah buah kerja keras semua orang dan terutama berkat pelatih.”
“Setelah tahun lalu, tim ini membutuhkannya untuk kembali ke puncak performa.”
“Karena itu, ia adalah pelatih yang fenomenal, hanya dialah yang mampu melakukan hal ini dalam waktu singkat.”