Tottenham Hotspur dinobatkan sebagai juara Liga Europa 2024/25 setelah mengalahkan Manchester United (MU) dengan skor tipis 1-0 di final yang berlangsung di Stadion San Mames, Spanyol, Kamis (22/5) dini hari WIB. Namun, kegembiraan kemenangan tersebut sedikit ternoda oleh insiden yang dialami kapten Spurs, Son Heung-min, yang tak menerima medali juara.
Son Heung-min, yang telah bermain sebanyak 10 kali di Liga Europa musim ini termasuk di laga final, terlihat tidak mendapatkan medali saat sesi penyerahan penghargaan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Beberapa pemain lainnya juga mengalami hal serupa.
Penjelasan dari UEFA, seperti dikutip ESPN, menyebutkan bahwa masalah ini terjadi karena Tottenham Hotspur mengirimkan jumlah orang yang melebihi kuota untuk menerima medali di atas panggung.
UEFA menjelaskan bahwa setiap klub hanya diperbolehkan membawa 30 orang untuk menerima medali secara langsung di atas panggung. Sisa 20 medali akan diberikan kepada klub setelah upacara, untuk kemudian didistribusikan kepada pemain dan staf lainnya.
Kemenangan ini menandai berakhirnya paceklik gelar major Tottenham Hotspur selama 17 tahun. Gelar terakhir mereka diraih pada musim 2007/08, saat mereka menjuarai Piala Liga Inggris. Saat itu, tim diperkuat pemain-pemain seperti Jonathan Woodgate, Dimitar Berbatov, dan Ledley King, di bawah arahan pelatih Juande Ramos.
Sebelum ini, Spurs pernah menjuarai Liga Europa (saat masih bernama Piala UEFA) pada musim 1971/72 dan 1983/84. Bagi Son Heung-min, ini merupakan trofi bergengsi pertamanya di level klub, dan sekaligus menjadikannya kapten asal Korea Selatan pertama yang membawa timnya meraih gelar juara di kompetisi Eropa ternama.
“Sebut saja saya legenda. Mengapa tidak? Hanya hari ini! Selama 17 tahun tidak ada yang melakukannya [mengakhiri puasa gelar Spurs], jadi hari ini anggaplah pemain-pemain hebat ini sebagai legenda klub,” ujar Son, seperti dikutip dari BBC.
“Ini selalu menjadi impian saya. Dan hari ini menjadi kenyataan. Saya adalah pria paling bahagia di dunia,” tambah pemain berusia 32 tahun tersebut.