Bocoran Besar: Apple Ganti Nama Sistem Operasi, iPhone 17 Jadi iPhone 26?

EconoIdea Indonesia JAKARTA — Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple, berencana melakukan perubahan besar pada sistem operasinya di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025 yang berlangsung bulan ini. Informasi ini muncul dari berbagai sumber.

Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, dalam buletin Power On, sistem operasi Apple—termasuk iOS, macOS, iPadOS, dan visionOS—akan menggunakan penomoran tahun rilis, strategi yang mirip dengan pabrikan mobil.

Mulai tahun ini, sistem operasi Apple akan diberi nama sesuai tahun peluncurannya. Sebagai ilustrasi, pembaruan tahun ini akan disebut iOS 25, macOS 25, dan seterusnya.

: Saham Pemasok Apple di China Tertekan Setelah Ancaman Tarif Trump

Strategi ini diprediksi akan memberikan fleksibilitas lebih kepada Apple dalam merilis pembaruan kecil secara berkala, sekaligus menciptakan citra perangkat lunak yang selalu modern dan mutakhir.

Dari sisi pemasaran, penamaan berbasis tahun dianggap lebih mudah dipahami konsumen dan memberikan kesan Apple selalu berada di garis depan inovasi.

: : Trump Ancam Apple Tarif 25% Jika Tak Produksi iPhone di AS

Tujuan lain dari perubahan ini adalah untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih konsisten di seluruh produk Apple, dengan desain antarmuka yang terinspirasi dari visionOS pada Apple Vision Pro.

Meskipun sistem operasi akan berganti nama, Gurman menekankan bahwa iPhone 17 yang akan diluncurkan tahun ini tidak akan berubah nama menjadi iPhone 26, tetap mengikuti tahun peluncurannya.

: : Kekhawatiran AS Meningkat atas Kesepakatan AI Apple-Alibaba untuk iPhone di China

Hal ini berbeda dengan strategi Samsung yang pernah langsung meluncurkan Galaxy S20 pada tahun 2020.

Dilansir dari Phone Arena, Senin (2/5/2025), Gurman menjelaskan bahwa konsumen sudah sangat familiar dengan skema penamaan iPhone. Perubahan mendadak akan terasa janggal dan membingungkan. Selain itu, perubahan nama iPhone berdasarkan tahun akan membuat model lama terkesan lebih cepat usang, sesuatu yang ingin dihindari Apple.

Gurman juga berpendapat bahwa rebranding sistem operasi ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk mengalihkan perhatian publik di WWDC 2025.

Dengan menonjolkan pembaruan besar pada perangkat lunak, Apple berharap dapat mengurangi sorotan pada ketertinggalan mereka dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dibandingkan dengan Samsung dan Google yang telah lebih dulu meluncurkan fitur AI canggih di perangkat mereka.

Walaupun namanya tidak berubah, iPhone 17 tetap akan menghadirkan sejumlah perubahan desain dan peningkatan spesifikasi. Salah satu rumor menyebutkan seluruh seri iPhone 17—kecuali mungkin model dasar—akan dibekali RAM 12 GB sebagai standar.