JAKARTA, KOMPAS.com – Hair dryer merupakan pilihan praktis untuk mengeringkan rambut.
Kemudahan penggunaan dan portabilitasnya menjadikan hair dryer alat yang populer, mudah dibawa dan digunakan di mana saja.
Sebagian besar hair dryer modern menawarkan dua pengaturan suhu: panas dan dingin. Pertanyaannya, pengaturan mana yang paling efektif untuk mengeringkan rambut?
Baca juga: 3 Panduan Memilih Hair Dryer dan Catokan yang Tepat
“Meskipun disarankan menggunakan suhu panas, tingkat kepanasannya perlu disesuaikan,” jelas Product & Training Lead Bellayu, Mila Mandala, kepada Kompas.com dalam acara Bellayu Chic Chat & Bellayu Blow Bar X Irresavenue di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Meskipun suhu panas ideal untuk pengeringan, pengaturan dingin bukannya tanpa fungsi.
Kedua pengaturan suhu dapat digunakan secara bergantian. Untuk rambut basah atau setengah kering, mulailah dengan suhu panas.
“Suhu dingin juga bisa mengeringkan rambut, tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama,” ujar Mila.
Setelah rambut kering, beralihlah ke pengaturan dingin. Hal ini penting untuk mendinginkan rambut dan kulit kepala yang telah terpapar panas.
“Benar, untuk rambut basah setelah keramas, gunakan suhu panas. Kemudian, beralihlah ke suhu dingin untuk menetralkan suhu rambut dan kulit kepala yang sebelumnya terkena panas,” simpulnya.
Baca juga: 3 Tips Menggunakan Hair Dryer agar Rambut Tak Rusak
