Sejak debutnya di Indonesia tahun 2021, GR Yaris langsung mencuri perhatian para penggemar otomotif.
Meskipun masih menyandang nama Yaris, GR Yaris jelas bukan mobil Yaris biasa. Di balik kehadirannya, terdapat sentuhan ahli dari Gazoo Racing, divisi performa Toyota, yang merancang mobil reli ini agar legal untuk penggunaan di jalan raya.
Awalnya, GR Yaris hanya tersedia dengan transmisi manual 6-percepatan. Namun, kejutan hadir di GIIAS 2024 dengan peluncuran versi transmisi otomatis
Sekilas, perubahan ini mungkin terkesan sebagai kompromi. Namun, anggapan tersebut keliru, karena perubahan yang dilakukan bukan sekadar mengganti tuas gigi tanpa pedal kopling.
Perhatikan bagian depan mobil. Bumper depan kini tampil dengan desain baru yang lebih agresif, dirancang untuk memaksimalkan aliran udara.
Perubahan ini tak hanya untuk pendinginan mesin, tetapi juga untuk transmisi otomatis yang kini dilengkapi dengan ATF cooler demi menjaga suhu optimal.
Detail menarik lainnya, bagian kanan dan kiri bawah bumper kini terpisah. Bukan semata-mata demi estetika, desain ini juga memudahkan perbaikan dan penggantian komponen jika terjadi benturan ringan.
Karakter agresif GR Yaris tetap dipertahankan, bahkan terasa lebih kuat.
Garis-garis desain tajam dengan bodi kotak menegaskan asal-usulnya sebagai mobil reli, bukan sekadar mobil yang didesain agar terlihat sporty.
Beralih ke bagian kaki-kaki, aura performa langsung terasa. GR Yaris kini menggunakan pelek BBS 18 inci yang dibalut ban performa tinggi, dipadukan dengan sistem pengereman sporty, berupa ventilated disc 18 inci dengan kaliper 4 piston di depan, dan 16 inci dengan kaliper 2 piston di belakang.
Sistem pengereman yang mumpuni merupakan elemen krusial pada mobil seperti ini. Jadi, meski kini lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari berkat transmisi otomatis, GR Yaris tidak kehilangan karakteristik aslinya.
Justru, mobil ini terasa semakin sempurna dengan desain eksterior yang tajam dan fungsional.
