Priangan Insider – Di era modern yang mengaburkan batasan tradisional, khususnya dalam ekspresi diri dan gaya hidup, dunia parfum turut mengalami transformasi besar.
Generasi Z, khususnya, telah merevolusi cara pandang terhadap parfum; pengategorian berdasarkan gender menjadi semakin kabur.
Tren parfum genderless atau unisex kini sedang merajalela. Wewangian yang universal ini menjadi simbol kebebasan, inklusivitas, dan jati diri yang autentik.
Tren Tanaman Hias di Indonesia: 5 Tanaman Sultan yang Jadi Incaran Para Kolektor
Bagi generasi yang menolak stereotip dan merangkul individualitas, parfum genderless adalah pilihan yang tepat.
Priangan Insider merangkum 5 parfum genderless terpopuler dan favorit Gen Z. Selain aromanya yang memikat, setiap parfum memiliki cerita dan karakter unik yang menawan.
1. Byredo Gypsy Water – Aroma Kebebasan dan Kealamian
Byredo Gypsy Water menghadirkan pengalaman aromaterapi yang menenangkan, seakan-akan berjalan-jalan di hutan pinus yang dihiasi aroma citrus segar dan sentuhan vanilla hangat.
Kode Redeem 1 Juni 2025 MLBB x Naruto Terbaru Gaskeun Sebelum Keabisan!
Komposisinya—juniper berries, lemon, sandalwood, dan vanilla—menciptakan keseimbangan aroma segar dan menenangkan.
Aroma ini cocok bagi mereka yang ingin tampil santai namun tetap elegan dan natural.
Karakternya yang ringan namun berkesan menjadikan Gypsy Water cocok untuk berbagai gender dan suasana, baik untuk aktivitas kampus maupun santai bersama teman.
Wow Keren! 5 Koin Kuno Asal Indonesia Ini Bisa Bernilai Hingga Rp50 Juta per Keping
2. Le Labo Santal 33 – Klasik yang Bold dan Abadi
Le Labo Santal 33 telah menjadi ikon parfum genderless. Aroma kayu cendana yang kuat berpadu dengan cedar, iris, dan sentuhan rempah, menciptakan wangi yang intens namun tetap seimbang.
Parfum ini memberikan kesan sophisticated dan edgy, ideal bagi Anda yang ingin tampil percaya diri dan unik.
Pesona Santal 33 terletak pada aromanya yang khas dan filosofi di baliknya: kebebasan tanpa batas, yang selaras dengan semangat Gen Z.
Duel Mempesona Batu Akik Pancawarna Garut dan Tapak Jalak, Kolektor Mancanegara Terpesona
3. Calvin Klein CK One – Pionir Parfum Unisex yang Abadi
CK One dari Calvin Klein merupakan pelopor parfum unisex yang melegenda sejak akhir 90-an dan tetap relevan hingga kini.
Aroma citrus yang ringan berpadu dengan floral dan green notes menciptakan aroma segar, bersih, dan serbaguna.
Parfum ini mudah digunakan kapan saja dan cocok untuk berbagai suasana. Kesederhanaan dan kepraktisannya membuat CK One tetap menjadi favorit Gen Z yang menginginkan parfum sehari-hari tanpa perlu memilih antara parfum pria atau wanita.
Hore! Cek NIK KTP Anda Sekarang, Bansos PKH Tahap 2 2025 Segera Cair, Bank Himbara OTW ke Rekening KPM
4. Maison Margiela Replica ‘Jazz Club’ – Aroma Klasik Lounge yang Memikat
Replica ‘Jazz Club’ menawarkan pengalaman aroma yang kompleks dan berkarakter. Perpaduan rum, vanilla, tembakau, dan sedikit aroma kayu menciptakan suasana hangat dan intim layaknya klub jazz vintage.
Aroma yang kaya dan unik ini cocok untuk Anda yang menyukai parfum dengan cerita dan suasana tertentu, tanpa batasan gender.
Perpaduan nostalgia dan modernitas membuatnya sangat disukai Gen Z yang mencari keunikan dalam setiap detail penampilan.
Hadiah Langka di Kode Redeem Free Fire 1 Juni 2025 Sudah Hadir
5. Tom Ford Neroli Portofino – Kemewahan Aroma Citrus yang Segar
Neroli Portofino dari Tom Ford memancarkan kemewahan dengan aroma citrus segar, neroli, dan sentuhan floral yang elegan.
Parfum ini menyajikan keseimbangan sempurna antara keanggunan dan kesegaran yang abadi.
Desain botolnya yang minimalis merepresentasikan konsep genderless dengan sempurna. Parfum ini cocok untuk berbagai kesempatan, dari aktivitas luar ruangan hingga acara formal, dan ideal bagi Anda yang ingin tampil sophisticated tanpa terikat pada label gender.
Menjelang Puncak Haji, Pemerintah Imbau Jemaah Indonesia Jaga Stamina dan Perlengkapan Ibadah
Mengapa Parfum Genderless Begitu Diminati Gen Z?
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang menghargai kebebasan berekspresi dan keberagaman identitas.
Parfum genderless menjadi salah satu cara mereka mengekspresikan hal tersebut. Berikut beberapa alasan mengapa parfum tanpa batasan gender semakin populer:
- Fleksibel: Tidak perlu bingung memilih parfum “pria” atau “wanita”, satu parfum dapat digunakan oleh siapa saja.
- Merefleksikan kepribadian: Gen Z lebih memprioritaskan aroma yang mewakili karakter dan suasana hati mereka daripada mengikuti tren gender.
- Simbol inklusivitas: Parfum genderless menyampaikan pesan keterbukaan dan penerimaan perbedaan, nilai yang diidamkan generasi ini.
- Aroma kompleks dan berkualitas: Banyak parfum genderless menawarkan komposisi aroma yang sophisticated, tidak monoton, dan terbuat dari bahan-bahan premium.
Memilih parfum kini bukan hanya soal mengikuti aturan gender, tetapi tentang bagaimana Anda ingin dikenal melalui aroma.
Parfum genderless menawarkan pilihan yang lebih luas dan personal. Mulai dari Byredo Gypsy Water yang natural hingga Tom Ford Neroli Portofino yang mewah, semuanya mewakili semangat kebebasan dan keberanian Gen Z untuk tampil otentik tanpa batasan label.
Jadi, siap menjelajahi wewangian yang truly mewakili diri Anda? Beranilah mencoba parfum genderless dan jadilah trendsetter sejati. (***)