EconoIdea Indonesia – Memahami perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi sangat penting untuk menghindari risiko keamanan yang signifikan. Saat ini, beragam aplikasi WhatsApp modifikasi beredar luas.
Salah satunya adalah WhatsApp GB, varian aplikasi yang cukup populer. Meskipun banyak digunakan, WhatsApp GB bukanlah pilihan yang aman.
Oleh karena itu, pengguna harus menyadari perbedaan mendasar antara WhatsApp GB dan aplikasi WhatsApp resmi yang dikembangkan oleh WhatsApp Inc.
Berikut penjelasan detail perbedaan antara WhatsApp GB dan WhatsApp resmi.
Apa itu WhatsApp GB?
Sebelum membahas perbedaannya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu WhatsApp GB. WhatsApp GB adalah aplikasi modifikasi atau tiruan dari aplikasi WhatsApp resmi.
Termasuk dalam kategori aplikasi WhatsApp Mod, WA GB memiliki fungsi serupa dengan WhatsApp resmi, memungkinkan pengguna untuk berkirim pesan.
WA GB bukanlah satu-satunya aplikasi WhatsApp Mod. Aplikasi modifikasi lainnya meliputi WhatsApp Aero, WhatsApp Yo, WhatsApp Plus, FMWhatsApp, dan lain sebagainya.
Meskipun fungsinya mirip, aplikasi WhatsApp Mod, termasuk WhatsApp GB, memiliki perbedaan signifikan dengan aplikasi WhatsApp resmi.
Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp biasa 1. Bukan Pengembangan Resmi WhatsApp
Perbedaan utama terletak pada pengembangnya. WhatsApp GB bukan dikembangkan oleh WhatsApp Inc., sedangkan aplikasi WhatsApp resmi dikembangkan langsung oleh pihak WhatsApp.
Aplikasi WhatsApp GB dan WhatsApp Mod lainnya dikembangkan oleh pihak ketiga tanpa izin atau otorisasi dari WhatsApp resmi.
2. Aplikasi Ilegal
Karena tidak memiliki izin resmi, WhatsApp GB dikategorikan sebagai aplikasi ilegal. Sebaliknya, WhatsApp resmi merupakan aplikasi yang legal dan dikembangkan oleh WhatsApp Inc. sendiri.
3. Tidak Tersedia di Toko Aplikasi Resmi
WhatsApp GB dan aplikasi WhatsApp Mod lainnya tidak tersedia di toko aplikasi resmi seperti Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). WhatsApp GB biasanya hanya dapat diunduh dari situs web pengembangnya.
WhatsApp GB umumnya tersedia untuk perangkat Android dalam bentuk file APK. Pengunduhan file APK ini dilakukan secara langsung dari situs web pengembang, di luar toko aplikasi resmi.
4. Tampilan Berbeda
WhatsApp GB dan aplikasi WhatsApp Mod lainnya biasanya memiliki tampilan atau antarmuka yang berbeda dari aplikasi WhatsApp resmi. Logo aplikasinya pun berbeda.
5. Fitur yang Berbeda
WhatsApp GB menawarkan beberapa fitur yang tidak terdapat di aplikasi WhatsApp resmi. Contohnya, kemampuan untuk melihat pesan dan status yang telah dihapus oleh pengguna lain.
Fitur-fitur menarik ini mungkin menjadi daya tarik bagi sebagian pengguna. Namun, perlu diingat bahwa WhatsApp GB tidak lebih aman daripada aplikasi WhatsApp resmi.
Pengguna perlu memahami risiko penggunaan WhatsApp GB. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai bahaya penggunaan WA GB.
Bahaya WA GB dan WA Mod Lainnya
Penggunaan WA GB dan WA Mod lainnya membawa beberapa risiko yang merugikan pengguna. Aplikasi ini rentan mengandung program berbahaya yang dapat mencuri data pribadi.
Akun WA pengguna juga berisiko diblokir jika menggunakan aplikasi WhatsApp GB. Berikut penjelasan lebih detail mengenai bahaya WA GB dan WA Mod lainnya.
1. Risiko Malware dan Spyware
Seperti yang telah disebutkan, file aplikasi WhatsApp GB tidak tersedia di toko aplikasi resmi. Untuk mengunduhnya, pengguna harus mengakses situs web pengembangnya secara langsung.
Proses pengunduhan ini meningkatkan risiko terpapar malware dan spyware yang dapat mencuri data pengguna karena tidak ada verifikasi keamanan.
2. Tidak Ada Jaminan Keamanan Pesan
WhatsApp memiliki sistem enkripsi end-to-end yang melindungi pesan pengguna dari akses pihak luar, termasuk WhatsApp sendiri.
Namun, jaminan keamanan ini tidak berlaku untuk WhatsApp GB dan aplikasi WhatsApp Mod lainnya karena bukan pengembangan resmi WhatsApp.
CEO WhatsApp, Will Cathcart, telah memperingatkan pengguna untuk tidak menggunakan aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp GB. Melalui akun Twitternya (@wcathcart), Cathcart menekankan bahwa aplikasi modifikasi tidak terjamin keamanannya dan berpotensi mencuri data pengguna.
Sebagai contoh, aplikasi WhatsApp modifikasi “Hai WhatsApp” dari pengembang HeyMods terbukti mengandung malware.
“Baru-baru ini tim keamanan kami menemukan malware tersembunyi di dalam aplikasi ‘Hai WhatsApp’ dan lainnya. Aplikasi ini menjanjikan fitur baru, tetapi itu sebenarnya hanya tipuan untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel pengguna,” kata Cathcart.
3. Risiko Pemblokiran Akun
Penggunaan WhatsApp GB meningkatkan risiko pemblokiran akun oleh WhatsApp. WhatsApp tidak pernah memberikan otorisasi pengembangan aplikasi kepada WhatsApp GB.
Pengguna yang tetap menggunakan WhatsApp GB dapat dikenai sanksi karena melanggar ketentuan WhatsApp.
Berdasarkan laman bantuan resmi WhatsApp, penggunaan aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp GB dapat mengakibatkan pemblokiran akun, baik sementara maupun permanen.
Pemblokiran sementara memberikan kesempatan bagi pengguna untuk beralih ke aplikasi WhatsApp resmi untuk mencegah pemblokiran permanen.
Demikianlah perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi, serta risiko penggunaannya. Untuk menghindari risiko tersebut, sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp resmi.