Mikhayla Zalindra Bakrie, putri sulung Nia dan Ardie Bakrie, telah memasuki masa pubertas. Nia sempat merasa cemas ketika putrinya yang masih berusia 13 tahun mengaku tertarik pada teman lawan jenisnya.
Nia langsung menanyakan kepada Mikhayla pemahamannya tentang pacaran. Istri Ardie Bakrie ini pun lega setelah mendengar jawaban putrinya.
“Udah gede banget, (Mikhayla) udah mulai suka-sukaan,” ungkap Nia Ramadhani, dikutip dari YouTube TS Media.
“Pacaran sih enggak karena aku waktu itu juga nanya ‘pacaran itu apa menurut kakak?’ ‘oh nggak aku maunya nanti pacaran umur 17’ ‘pokoknya ntar kalau pacaran bisa holding hands, nah aku mau lakuin itu nanti setelah umur 17’,” jelas Nia menirukan percakapannya dengan sang putri.
Nia kemudian mengingat kembali masa remajanya saat seusia Mikhayla. Di usia belasan tahun, Nia telah menjalin hubungan asmara.
Dengan kehidupan pribadinya yang selalu menjadi sorotan media, Nia seringkali mendiskusikan secara serius masa depannya dengan pasangan kala itu. Hal ini berujung pada keputusannya untuk menikah muda dengan Ardie Bakrie.
“Oh alhamdulillah coba gue puter balik ke gue dulu, 17 tahun sih udah menjalin hubungan serius.”
“Waktu umur 17 aku mikirnya udah, (nikah) mau umur 20,” kenang Nia Ramadhani tentang masa mudanya.
Nia tidak ingin anak-anaknya mengikuti jejaknya menikah di usia muda. Namun, ia tidak keberatan jika Mikhayla meminta izin untuk berpacaran saat berusia 17 tahun.
“Makanya pas dia bilang umur 17 mau holding hands ya aku bilang oke,” ujar Nia Ramadhani.
Lebih lanjut, Nia menjelaskan alasannya menikah muda. Alasan utamanya adalah karena ia telah memiliki karier yang mapan.
Berbeda dengan Mikhayla yang dimanjakan fasilitas dari orangtuanya, Nia berharap anak-anaknya memprioritaskan pendidikan tinggi sebelum menikah.
“Kalau aku dulu kerja nyari duit sendiri dari aku kecil kalau dia udah gue sekolahin masa iya umur 17 tahun tiba-tiba mau nikah kan nggak sekolah dulu yang tinggi.”
“Alhamdulillah papahnya bisa provide,” tambah Nia Ramadhani. (*)
