Lebih dari tiga tahun telah berlalu sejak Mitsubishi memamerkan konsep Outlander Vision Ralliart di Tokyo Auto Show 2022. Kendati demikian, mimpi untuk menyaksikan SUV performa tinggi beraura reli sejati masih tetap hidup.
Mengutip Carscoops, Kentaro Honda, Chief Engineer Mitsubishi Outlander, memberikan sinyal positif mengenai pengembangan versi Ralliart. Ia menekankan bahwa model tersebut akan terwujud berkat pengalaman panjang Mitsubishi di dunia reli, khususnya ajang balap motor Asia.
Dalam wawancara bersama Drive, media Australia, Honda menjelaskan peran krusial pengalaman balap di Asia dalam pengembangan potensial model ini.
“Kami masih dalam tahap penyelidikan. Partisipasi kami dalam Asia Cross-Country Rally menjadi dasar pertimbangan bagaimana, atau kapan, mengembangkan versi Ralliart,” jelas Honda.
Walaupun belum pasti, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pengembangan internal terus berjalan, setidaknya sebagai fondasi masa depan SUV andalan Mitsubishi ini.
Senada dengan Honda, Shaun Westcott, CEO Mitsubishi Motors Australia, mengungkapkan adanya sejumlah studi aktif untuk menjajaki kemungkinan Outlander berperforma tinggi, bahkan disesuaikan untuk pasar tertentu.
Westcott secara tegas menolak pendekatan Ralliart ala Thailand dan Filipina yang sekadar mengandalkan stiker. “Saya menolak pendekatan ‘tempel stiker’ saja,” tegasnya.
“Saya tidak ingin hanya menempel stiker dan menyebutnya Ralliart. Jika Australia menginginkan sesuatu seperti itu, kami mencari peningkatan nyata pada kendaraan,” lanjutnya.
Mitsubishi Outlander generasi terbaru diluncurkan pada tahun 2021 dan mendapatkan penyegaran di awal tahun ini.
Penyegaran tersebut meliputi sistem plug-in hybrid yang lebih bertenaga dengan output 302 dk, baterai yang lebih besar (22,7 kWh), dan penyempurnaan pada sistem suspensi.
Jika Mitsubishi benar-benar memproduksi Ralliart, SUV ini kemungkinan akan mendapatkan peningkatan performa signifikan, termasuk tenaga yang lebih besar, sistem AWD yang lebih responsif, sistem pengereman yang lebih mumpuni, dan suspensi yang lebih kokoh.
Tujuannya adalah untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih sporty dan berjiwa reli, namun tetap nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Dari segi tampilan, Outlander Ralliart kemungkinan akan mengadopsi beberapa elemen desain dari Vision Ralliart Concept. Mulai dari bumper baru, gril khas Ralliart, over fender, diffuser belakang fungsional dengan lampu rem terintegrasi, dan velg berukuran besar.
Konsepnya menggunakan pelek 22 inci, tetapi versi produksi mungkin akan menggunakan ukuran yang lebih praktis.
Jika diproduksi massal, Outlander Ralliart akan bersaing dengan SUV sporty lainnya seperti Toyota RAV4 GR Sport dan VW Tiguan R yang juga cukup populer.
