Legenda sepak bola Tiongkok, Sun Jihai, meluapkan kekecewaannya yang mendalam atas kekalahan Timnas Tiongkok dari Timnas Indonesia.
Kekalahan pahit tersebut terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025), pada laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gol tunggal lewat penalti Ole Romeny di penghujung babak pertama memastikan kemenangan Indonesia.
Hasil ini menghancurkan harapan Tiongkok untuk tampil di Piala Dunia 2026, dengan raihan 6 poin dari 9 pertandingan dan tanpa peluang mengejar posisi empat besar.
Kekecewaan Sun Jihai, sosok berpengalaman dengan sembilan musim di Liga Inggris (Crystal Palace dan Manchester City), 72 caps bersama Timnas Tiongkok, dan bagian dari tim Piala Dunia 2002 (satu-satunya penampilan Tiongkok di Piala Dunia), sangat terasa.
Keisuke Honda Terkejut Lihat Permainan Timnas Indonesia dan Berharap Lolos ke Piala Dunia 2026
Ia mengkritik strategi Tiongkok yang terlalu defensif dan kurang berani mengambil risiko, terlalu banyak menguasai bola di wilayah sendiri.
“Lima menit terakhir, Tiongkok masih tertinggal 0-1 di kandang lawan,” kata Sun Jihai seperti dikutip BolaSport.com dari Sohu. “Terlalu banyak operan bolak-balik di wilayah sendiri saat waktu menipis,” tambahnya.
Striker China Senang Tukar Jersey dengan Kevin Diks dan Doakan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Sun Jihai menekankan pentingnya strategi yang lebih menyerang, dengan umpan silang lebih banyak ke kotak penalti untuk membongkar pertahanan Indonesia. Kegagalan memanfaatkan peluang ini, menurutnya, menjadi penyebab utama kekalahan.
“Usahakan operan ke samping lebih banyak, lalu umpan silang 45 derajat,” sarannya. “Ada menang dan kalah, tapi detail harus sesuai standar, ada aturannya. Pegang bola sesuai aturan, bermain benar sesuai waktu dan skor, termasuk banyak faktor. Ini bukan saatnya operan depan-belakang. Karena Anda bukan yang menang, dan itu tak ada artinya,” tegasnya.