Sports  

Kekalahan Telak Timnas Indonesia 0-6: Kritik Keras Pelatih Justin dan Reaksi Netizen

JURNAL SOREANG – Tim Nasional Indonesia menelan kekalahan telak 0-6 atas Jepang dalam laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Miris! Timnas Indonesia Takluk Telak 6-0 dari Jepang

Berlaga di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6), Tim Samurai Biru menurunkan sejumlah bintang Eropa seperti Takefusa Kubo, Wataru Endo, dan Daichi Kamada.

Kekalahan ini menuai reaksi dari pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana atau Coach Justin. Ia mengaku kecewa dan berharap Jepang menurunkan pemain lapis kedua.

“Jepang memang beda kelas,” ujar Coach Justin.

“Peringkat FIFA mereka 15. Menurut saya, ini tidak adil,” tambahnya, mengomentari hasil pertandingan.

“Saya berharap Jepang menurunkan pemain pelapis dan bermain lebih santai, seperti saat melawan Australia dan Arab Saudi,” harap Coach Justin.

“Namun, yang bermain malah Kubo, Endo, dan Kamada. Serangan mereka begitu gencar, dan hasilnya pun sudah bisa ditebak,” lanjutnya.

“Di kandang saja, kita kalah 4-0 dengan strategi parkir bus. Ini masih lebih parah,” tutup Coach Justin, mengingat kembali pertandingan November 2024 lalu.

Yang terlewatkan Coach Justin adalah upaya serangan Timnas Indonesia ke gawang Jepang yang dikawal Zion Suzuki, saat masih dilatih Shin Tae-yong.

Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia tampil tanpa daya di depan gawang Jepang. Bahkan, tak sekalipun mampu melepaskan tembakan tepat sasaran.

Di lini pertahanan, Jay Idzes dan kawan-kawan kewalahan menghadapi gempuran bertubi-tubi dari Jepang.

Beberapa netizen menilai Coach Justin seakan-akan mengatur pemain Jepang yang akan diturunkan. Ketidakpuasan ini terungkap dalam kolom komentar.

“Itu hanya harapan Anda. Mau pakai pemain siapa, itu hak mereka. Anda berharap, tapi Jepang tidak peduli dan itu bukan urusan Anda,” tulis seorang netizen.

Dukung Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Ikuti nonton bareng seru Timnas Indonesia melawan China dan Jepang di teras Pikiran Rakyat! Acara ini telah mendapat izin resmi dari Vision+.