Mitsubishi akhirnya memberikan kesempatan langka kepada publik untuk menyaksikan langsung detail eksterior dan interior DST Concept, setelah sebelumnya hanya mengandalkan visual digital.
Pengungkapan ini mengonfirmasi bahwa model produksi massal akan hadir dalam konfigurasi tujuh penumpang.
Dilansir dari AutoPro Vietnam, pabrikan Jepang ini menggelar tur bertajuk Mitsubishi Motors Vietnam Festival 2025 di Hanoi dan Ho Chi Minh City. Acara ini menjadi momen perdana bagi media lokal untuk mengamati secara detail purwarupa SUV tersebut.
Desain eksteriornya tetap setia pada bahasa desain Dynamic Force khas Mitsubishi. Namun, DST Concept bukan sekadar versi Xforce yang diperpanjang; mobil ini menampilkan wajah baru yang tegas dan kokoh, sesuai karakter SUV sejati.
Posturnya tinggi, terutama pada bagian tengah hingga belakang. Bagian belakang dirancang simpel, dengan lampu belakang berbentuk T yang mirip dengan Xforce, dan plat nomor yang terintegrasi di bumper.
Kejutan terbesar terletak pada kabin, yang desainnya sangat mendekati render digital. Dasbor didominasi layar besar yang membentang dari area pengemudi hingga konsol tengah. Di bawahnya terdapat tuas transmisi dan pilihan mode berkendara, serupa dengan Xforce.
Produksi massal Mitsubishi DST Concept dipastikan akan dilengkapi bangku baris ketiga. Desain tempat duduk baris paling belakang menunjukkan kenyamanan untuk dua penumpang dewasa, terlihat dari keberadaan headrest.
Fitur unik lainnya termasuk panoramic roof yang luas, meja lipat di baris kedua, dan spion kamera dengan proyeksi pada layar di sisi kiri dan kanan dasbor. Namun, belum dipastikan apakah semua fitur ini akan tetap ada pada model produksi.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI), Atsushi Kurita, sebelumnya telah mengindikasikan kehadiran SUV 3-baris baru. DST Concept menjadi model yang paling sesuai dengan deskripsi tersebut.
“Tahun ini kami akan meluncurkan produk baru, SUV 3-row. Prioritas kami saat ini adalah peluncuran produk tersebut. Sedangkan untuk Xpander hybrid, kami sudah memiliki produknya di Thailand dan sedang mempertimbangkan produksi di sini,” ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu, SUV 3-baris terkecil Mitsubishi ini diprediksi akan tersedia dalam varian hybrid. Hal ini didasarkan pada kesamaan platform dengan Xforce dan Xpander, yang keduanya telah memiliki versi Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Thailand.
