EconoIdea Indonesia – Setelah berlarut-larut selama delapan tahun, perselisihan hukum dan sorotan media akhirnya berakhir bagi aktor kawakan Hollywood, Brad Pitt, dan mantan istrinya, Angelina Jolie. Brad Pitt akhirnya angkat bicara mengenai perceraian mereka yang penuh gejolak.
Namun, tanggapannya mengejutkan banyak pihak: dingin dan tanpa emosi yang berlebihan.
“Tidak, saya tidak menganggapnya sebagai masalah besar,” ujar aktor berusia 61 tahun ini dalam wawancara dengan GQ, yang dikutip Kamis (29/5/2025).
Baca juga: Wanita Ini Kehilangan Uang Rp 13 Miliar Usai Ditipu Brad Pitt Palsu
“Hanya sesuatu yang akhirnya selesai. Secara hukum,” tambahnya dengan nada datar.
Pernyataan singkat ini terasa kontras dengan perjalanan perpisahan mereka yang penuh drama dan emosi, dimulai sejak Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai pada tahun 2016.
Melalui kuasa hukumnya, Angelina Jolie menggambarkan proses perceraian tersebut sebagai perjalanan panjang yang penuh luka mendalam.
Baca juga: Brad Pitt Memohon Angelina Jolie Izinkan Anak Ikut Rayakan Ulang Tahunnya Ke-61
“Lebih dari delapan tahun lalu, Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai terhadap Tuan Brad Pitt,” ungkap tim kuasa hukum Angelina Jolie.
“Ia dan anak-anak meninggalkan segala yang mereka miliki bersama Pitt, dan sejak itu fokus pada proses penyembuhan keluarga mereka,” lanjut kuasa hukum tersebut.
Baca juga: Tetap Dibintangi Brad Pitt, Oceans 14 Dikabarkan Gandeng Sutradara Baru
Sebagai bagian dari kesepakatan perceraian, Angelina Jolie bahkan melepaskan hak atas tunjangan pasangan, menegaskan komitmennya untuk kesejahteraan enam anak mereka: Maddox (23), Pax (21), Zahara (20), Shiloh (19), dan si kembar Knox dan Vivienne (16).
Meskipun secara hukum perceraian telah berakhir, hubungan Brad Pitt dengan anak-anaknya masih jauh dari harmonis.
Baca juga: Dikabulkan Pengadilan, Shiloh Jolie Resmi Hapus Nama Brad Pitt
Kabar menyebutkan hubungan mereka renggang, bahkan Shiloh dilaporkan telah mengajukan permohonan untuk menghapus nama belakang “Pitt” dari identitasnya.
Sumber terdekat mengungkapkan kepada People bahwa Brad Pitt sangat terluka oleh jarak yang tercipta.
“Ia sangat mencintai anak-anaknya dan sangat merindukan mereka. Situasinya sangat menyedihkan,” ujar sumber tersebut.
Baca juga: Angelina Jolie Desak Brad Pitt untuk Membatalkan Tuntutan Hukum agar Keluarga Dapat “Sembuh”
Perlu dicatat, hubungan keluarga ini telah lama diwarnai konflik. Bahkan Pax, salah satu putra mereka, pernah menyebut Brad Pitt dengan sebutan yang kurang pantas dalam pesan Hari Ayah tahun 2020.
Bagi Brad Pitt, perceraian mungkin telah selesai secara hukum. Namun, bekas luka emosional dari peristiwa ini nampaknya akan terus membekas dalam waktu yang lama.