Di jagat otomotif roda dua Tanah Air, persaingan motor bergaya klasik semakin sengit. Dua model yang menarik perhatian adalah Benelli Motobi 200 Evo dan Kawasaki W175. Keduanya menawarkan pesona retro, namun dengan karakter dan performa yang berbeda. Berikut perbandingan lengkapnya!
Harga dan Varian
Bicara soal harga, Benelli Motobi 200 Evo lebih terjangkau, dibanderol sekitar Rp 32,2 juta. Sementara Kawasaki W175 SE sedikit lebih mahal, yakni Rp 35,9 juta. Perbedaan ini menjadikan Motobi 200 Evo pilihan menarik bagi pencinta motor klasik dengan anggaran terbatas.
Desain dan Gaya
Kedua motor ini mengusung konsep cruiser retro, memadukan unsur klasik dan modern. Benelli Motobi 200 Evo tampil gagah dengan bodi kekar dan tangki melengkung, memancarkan aura maskulin. Berbeda dengan Kawasaki W175 yang tampil minimalis dengan garis-garis sederhana, namun tetap memikat hati penggemar motor klasik.
Spesifikasi Mesin
Di balik desainnya, keduanya dibekali mesin bertenaga. Benelli Motobi 200 Evo mengandalkan mesin 197 cc, 1 silinder, 4-tak 2 katup berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga 12,7 hp pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 6.000 rpm.
Kawasaki W175 SE dipersenjatai mesin 177 cc, SOHC 2 katup, juga berpendingin cairan, menghasilkan tenaga 12,8 hp pada 7.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Meskipun kapasitas mesin lebih kecil, Motobi 200 Evo menawarkan torsi sedikit lebih besar.
Performa dan Konsumsi BBM
Kecepatan maksimum keduanya hampir sama, sekitar 120 km/jam, cukup untuk penggunaan harian maupun perjalanan santai. Motobi 200 Evo mencatatkan konsumsi bahan bakar sekitar 25-30 km/liter, terbilang efisien. Data konsumsi bahan bakar Kawasaki W175 SE belum tersedia secara resmi, namun dikenal irit berkat teknologi SOHC-nya.
Kapasitas Tangki dan Kenyamanan
Dari segi kapasitas tangki, Kawasaki W175 SE unggul dengan kapasitas 13,5 liter, sementara Benelli Motobi 200 Evo hanya 11,8 liter. Keunggulan ini membuat W175 lebih cocok untuk perjalanan jauh. Keduanya menggunakan sistem penggerak rantai dan kopling basah multi-plate, menghasilkan perpindahan gigi yang halus.
Mana yang Lebih Menarik?
– Benelli Motobi 200 Evo ideal bagi Anda yang menginginkan motor cruiser klasik dengan harga terjangkau, torsi besar, dan desain macho.
– Kawasaki W175 SE cocok untuk Anda yang mengutamakan kepraktisan, desain minimalis elegan, dan kapasitas tangki besar untuk perjalanan jarak jauh.
Pada akhirnya, pilihan terbaik bergantung pada selera dan kebutuhan masing-masing. Apakah Anda lebih menyukai gaya klasik dengan harga ekonomis? Atau kenyamanan perjalanan jauh dengan desain khas Kawasaki?